PROFIL DESA BUGISTUA
A. Sejarah Singkat Desa Bugistua
Menurut legenda, konon desa Bugistua terbentuk semenjak
Tahun 1921 Masehi dengan dipimpin oleh Kuwu pertama yaitu Kuwu Cari, kemudian
diteruskan oleh kuwu-kuwu penggantinya. Pada masa kepimimpinan Bpk. Karda.S
(1978-1988), Bugis banyak terjadi perubahan yang kemudian dimekarkan menjadi
beberapa Desa yang lebih dikenal dengan B2MS singkatan dari Bugis, Bugistua,
Mangunjaya, dan Salamdarma.
Desa Bugistua Merupakan Pemekaran dari Desa Bugis, Nama bugis berasal dari seorang pendatang asal negeri Sulawesi yang konon diambil dari nama suku Bugis (makasar/sulawesi), yaitu seorang pengelana bernama Kidaeng Morontolo.
Desa Bugistua Merupakan Pemekaran dari Desa Bugis, Nama bugis berasal dari seorang pendatang asal negeri Sulawesi yang konon diambil dari nama suku Bugis (makasar/sulawesi), yaitu seorang pengelana bernama Kidaeng Morontolo.
Terbentuknya
Desa Bugistua itu bisa dibuktikan dengan keberadaan pemerintah Desa yang
pertama di Kepalai seorang Kuwu bernama Cari yang berasal dari Pamanukan ilir
(sekarang wilayah kabupaten Subang).
Demikianlah
sejarah terbentuknya Desa Bugistua, kami dari penyusun RPJMDes mengucapkan mohon
maaf apabila ada kekeliruan, semoga yang kami ceritakan ini dapat bermanfaat
bagi kita semua khususnya masyarakat Desa Bugistua.
B. Pembangunan Desa Bugistua
Desa
Bugistua mengalami kemajuan yang pesat di segala Bidang, adapun Pembangunan
yang sudah tercapai meliputi bidang-bidang sebagai berikut :
1.
Bidang Pertanian sebagai sumber mata pencaharian
utama masyarakat desa, pemerintahan desa beserta masyarakat berusaha semaksimal
mungkin mengembangkan berbagai cara untuk memaksimalkan hasil produksi
pertanian. Dengan salah satunya membangun saluran irigasi, memberikan
penyuluhan-penyuluhan pertanian dsb.
2.
Bidang Keagamaan. Dengan meningkatkan
sarana keagamaan yaitu membangun MDA ataupun merenovasi sarana keagamaan peribadatan.
3.
Bidang Budaya. Dengan harapan semua
warga bisa menjaga dan melestarikan budaya yang ada, pemerintahan Desa Bugistua
mengadakan ritual Mapag Sri yang dilakukan setiap menjelang panen raya musim
penghujan dan sedekah bumi setelah panen raya musim kemarau.
4.
Bidang Keamanan dengan terbentuknya
wadah Pertahanan Sipil (Hansip) dan mendirikan pos-pos keamanan setiap dusun.
5.
Bidang Pendidikan. Memperbanyak dan
memperluas sarana pendidikan baik sarana formal maupun informal. Juga
meringankan kebutuhan pendidikan untuk masyarakat kurang mampu.
6.
Bidang Lingkungan Hidup. Bersama warga
berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan social diantaranya dengan melakukan
rehab rumah keluarga miskin, menjaga kebersihan lingkungan pemukiman.
7.
Bidang Ekonomi. Berusaha semaksimal
mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa.
8.
Bidang KeAMARTAan. Berbagai upaya
dilakukan pemerintahan desa untuk menanggulangi bibit penyakit, dengan
dilakukannya posyandu, penyemprotan bibit-bibit penyakit, mendirikan polindes,
dsb.
Berikut
Daftar Nama kuwu yang pernah memimpin di Desa Bugistua:
- Cari Periode 1917-1919
- Karmun Periode 1919-1922
- Darpen Periode 1922-1923
- Timol Periode 1913-1923
- Wanis Periode 1923-1929
- Sarkeh Periode 1929-1929
- Tarkinah Periode 1929-1935
- Wanis Periode 1935-1943
- Parnata Periode 1943-1953
- Sumbadra Periode 1953-1966
- Wasjan Jumar Periode 1966-1967
- Sul’an Periode 1967-1967
- Wasjan Jumar Periode 1967-1967
- Abdul Saleh Periode 1968-1970
- Ahmad Basuki Periode 1970-1974
- Abdul Kadir Periode 1974-1976
- M. Ropingi Periode 1976-1978
- Karda .S Periode 1978-1983
- Cucu Carkiyan Periode 1983-1988
- Sunoto Periode 1988-1988
- Sutrisno Periode 1988-1997
- Mujaerin Periode 1997-2007
- Kontari Periode 2007-2013
- Dadang Ruhyadi Periode 2014-2014
- Muhammad Asep Periode 2015-2021
Tabel : 1
SEJARAH PEMBANGUNAN DESA BUGISTUA
TAHUN
|
KEJADIAN BAIK/KEBERHASILAN
|
KEJADIAN BURUK/KEGAGALAN
|
2010
|
Dibangunnya jembatan di Dusun Bugistua
|
Terjadinya puso sehingga menyebabkan gagal panen di
RW 01, 03, 04 dan 05
|
2011
|
-
Pembangunan
Tempat parkir
-
Pembangunan
Gorong-gorong
-
Pelebaran
jalan sawah
-
Pembangunan
MDA
|
Angin puting beliung
|
2012
|
-
Pengerasan
jalan desa
-
Pengurasan
saluran Tersier
-
Posyandu
Bugistua
|
Bencana Banjir
|
2013
|
-
Dibangunnya
jembatan di Dusun salamdarma
-
Pembangunan
pagar Balai Desa
-
Aspalisasi
jalan Desa
-
Pembangunan
Tembok Penahan Tanah
|
-
|
2014
|
-
Aspalisasi jalan poros 1
km di Dusun Bugistua
-
Pembangunan Tembok Penahan
Tanah
|
-
|
Sumber
: Data Profil Desa Bugistua
C. Demogafi
C.1. Letak Geografis
Desa
Bugistua Anjatan terletak di Daerah Kawasan Indramayu, dengan luas Wilayah ± 726,304 Hektar
yang terdiri dari 4 Dusun dengan 05 Rukun Warga (RW) dan 18 Rukun Tetangga (RT)
yang merupakan salah satu Desa yang berada di wilayah Kecamatan Anjatan
Kabupaten Indramayu.
Dengan batas wilayah sbb :
Batas
|
Desa Bugistua
/kelurahan
|
Kecamatan
|
Sebelah utara
|
Desa Bugis
|
kecamatan
Anjatan
|
Sebelah selatan
|
Desa Tumaritis
|
Kecamatan
Haurgeulis
|
Sebelah timur
|
Desa
Salamdarma
|
Kecamatan
Anjatan
|
Sebelah barat
|
Desa Jatireja
|
Kecamatan
Compreng Kab. Subang
|
Sumber
: Data Profil Desa Bugistua
Secara
Visualisasi, wilayah administrative dapat dilihat dalam Peta Wilayah Desa Bugistua Sbb :
PETA DESA BUGISTUA
C.2. Topografi
Desa
Bugistua merupakan
Desa Bugistua yang berada di lingkup kecamatan anjatan dimana keberadaannya di
kelilingi oleh Sungai/Irigasi dengan ketinggian 7 m Dpl (Diatas Permukaan Laut),
sebagian besar wilayah berupa daerah berbukit-bukit atau daerah berpasir-pasir
dengan kemiringan antara 0.3ⁿ - 0.7ⁿ , dimana berbatasan langsung diantarannya
sebelah Timur berbatasan dengan Desa Bugistua Kecamatan Anjatan, Sebelah
Selatan berbatasan dengan Desa Tumaritis Kecamatan Haurgeulis, Sebelah Barat
berbatasan dengan Desa Salamdarma Kecamatan Anjatan, serta Sebelah Utaranya
berbatas dengan Desa Bugis dan Desa Mangunjaya Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu.
Desa
Bugistua termasuk desa dengan penghasil beras untuk memasok kebutuhan
masyarakat sekitar dan Kabupaten Indramayu.Penduduk Desa Bugistua hampir 85%
berpenghasilan dari penggarapan hasil pertanian.
C.3. Hidrlogi dan Klimatologi
Aspek
hidrologi suatu wilayah Desa Bugistua sangat diperlukan dalam pengendalian dan
pengaturan tata air wilayah Desa Bugistua, berdasarkan hidrologinya, aliran-aliran sungai
di wilayah Desa Bugistua Anjatan merupakan aliran aliran sungai/sungai dengan
debit yang sedang dan kecil seperti:
1. Sungai
BA. Tarum Timur
2. Sungai
Doblan Embung Air Tambak Limpas
3. Sungai
sekunder Desa salamdarma (Sebelah Timur)
Secara
umum akhir-akhir ini terjadi penaikan curah hujan tercatt dala satu tahun ini
aja hampir tiap hari terjadi turun hujan sehingga dapat dimanfaatkan oleh
petani yang hanya mengandalkan tadah hujan.
Disamping itu masyarakat desa
Bugistua bisa juga menggunakan sumber mata air dari perut bumi untuk memenuhi
kebutuhan air bersih.
C.4. Luas dan Sebaran Penggunaan Lahan
Pada
umumnya lahan yang berada atau terdapat di Desa Bugistua digunakan secara
produktif, karena merupakan lahan yang subur terutama untuk lahan pertanian,
jadi hanya sebagian kecil saja yang tidak dimanfaatkan oleh warga, hal ini pula
menunjukan bahwa kawasan Desa Bugistua adalah daerah yang memiliki sumber daya
alam yang memadai dan sipa untuk diolah. Luas lahan wilayah menurut penggunaan sebagaimana
terlihat dalam tabel berikut ini :
Tabel
: 2
Luas
Wilayah Menurut Penggunaannya
Sawah (Ha)
|
Darat (Ha)
|
||||||
½
Teknis
|
Tadah
Hujan
|
Teknis
|
Pemukiman
|
Pertanian
|
Pekarangan
|
Perkebunan
|
Lainnya
|
0
|
550
|
0
|
152,5
|
555
|
6,4
|
5
|
13
|
Sumber : Data Profil Desa Bugistua
2.1.3. Keadaan Sosial
2.1.3.1. Kependudukan
Penduduk
Desa Bugistua.
berdasrkan data terakhir hasil sensus Penduduk Tahun 2014 tercatat sebanyak 6439 jiwa, Tahun 2013 sebanyak 6117 Jiwa, Tahun 2012 sebannyak 5811 Jiwa dan Tahun 2011 sebanyak 5521 Jiwa, Sehingga mengenai
penduduk Desa Bugistua Mengalami naik-turun ntuk setiap tahunnya dengan
rata-rata 5 %, untuk lebih jelasnya sebagimana kita lihat dalam tabel berikut
ini :
Tabel : 3
No
|
Tahun
|
Jumlah Penduduk
|
Jumlah KK
|
Laju Pertumbuhan
|
||
Lk
|
Pr
|
Jumlah
|
||||
1
|
2011
|
2671
|
2850
|
5521
|
2191
|
-
|
2
|
2012
|
2861
|
2950
|
5811
|
2190
|
Turun
|
3
|
2013
|
2915
|
3202
|
6117
|
2236
|
Naik
|
4
|
2014
|
3174
|
3265
|
6439
|
2236
|
Sama
|
Sumber
: Data Desa Bugistua tahun 2014
Tabel : 4
Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk Tiap RW
Desa Bugistua Tahun 2014
No
|
RW / Dusun
|
Penduduk
|
||
Laki-laki
|
Perempuan
|
Jumlah
|
||
1
|
RW
01 s/d 02 Salamdarma
|
972
|
1045
|
217
|
2
|
RW
03 Bedengsatu
|
725
|
750
|
1475
|
3
|
RW
04 Bugistua
|
750
|
741
|
1491
|
4
|
RW
05 Kandangsapi
|
727
|
729
|
1456
|
Jumlah
|
3174
|
3265
|
6439
|
Sumber : Data
Penduduk Desa Bugistua
Proyeksi Jumlah
penduduk di Desa Bugistua. Tahun 2015 berjumlah 6.761 Jiwa,
Tahun 2016 berjumlah 7.099 Jiwa.
2.1.3.2. Indeks Pembangunan Manusia
Perkembangan
Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Desa Bugistua Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu 2012
S.d 2014
dapat dilihat pada Tabel berikut ini :
Tabel : 5
IPM
No
|
Uraian
|
2012
|
2013
|
2014
|
1
|
Indeks
Pendidikan
|
|||
2
|
Indeks
KeAMARTAan
|
|||
3
|
Indeks
Daya Beli
|
|||
Target
IPM Kec. Anjatan
|
||||
Target
IPM Kab. Indramayu
|
||||
Realisasi
IPM
|
Sumber : Data
Desa Bugistua
2.1.3.3. KeAMARTAan
Tenaga KeAMARTAan Di Desa Bugistua
Pada Tahun 2014
terdiri dari Medis /Dokter 1 Orang, Perawat
0 orang , Bidan Desa 1 Orang sedangkan partisipasi
masyarakat untuk bidang keAMARTAan terdapat lebih dari 52 orang , Untuk Lebih Jelasnya dapat dilihat
dari Tabel berikut ini :
Tabel : 6
Jumlah tenaga KeAMARTAan
dan Partisipasi Masyarakat
Di Desa Bugistua
Tahun 2014
No
|
Tenaga KeAMARTAan
|
Jumlah
|
Ket
|
|
1
|
Medis
|
Doktor
Umum
|
1
|
Aktif
|
Dokter
Spesialis
|
0
|
-
|
||
2
|
Perawat
|
Bidan
|
3
|
Aktif
|
Perawat
|
2
|
Aktif
|
||
3
|
Partisipasi
Masyarakat
|
Dukun
bayi
|
4
|
Aktif
|
Posyandu
|
7
|
Aktif
|
||
Polindes
|
1
|
Aktif
|
||
POD
|
-
|
-
|
||
Desa
Bugistua Siaga
|
4
|
Aktif
|
||
Kader
|
35
|
Aktif
|
||
PSM
|
-
|
-
|
||
Jumlah
|
Sumber : Data
Desa Bugistua, Posyandu dan Desa Bugistua Siaga Desa Bugistua
Jumlah Kelahiran
Bayi (Persalinan) Pada tahun 2014 adalah sebanyak
= 16 Jiwa, yang terdiri dari bayi Lahir hidup 16 Orang dan Bayi lahir Mati
adalah : 1 Jiwa, Untuk Lebih Jelasnya dapat dilihat dalam Tabel Berikut ini :
Tabel : 7
Jumlah Kelahiran
Hidup dan Kematian Bayi
Desa Bugistua
Tahun 2012
– 2014
No
|
Uraian
|
2012
|
2013
|
2014
|
Rata-rata
|
1
|
Bayi
lahir Hidup
|
15
|
15
|
16
|
|
2
|
Jumlah
Kematian Bayi
|
1
|
-
|
-
|
|
Jumlah
|
14
|
15
|
16
|
Sumber : Data Desa Bugistua
2.1.3.4. Pendidikan
Pendidikan
merupakan salah satu modal dasar pembangunan, sehingga Pendidikan adalah sebuah
investasi (modal) di masa yang akan datang. Di Desa Bugistua Jumlah Guru untuk Tahun 2014 berjumlah 63 Orang, Adapun Rincian mengenai Jumlah
Murid dan Guru tersebar sebagaimana bisa kita lihat dalam table berikut ini :
Tabel : 8
Data
Pendidikan/Sekolah Formal dan Non Formal
Di
Desa Bugistua Tahun 2014
No
|
Nama Sekolah
|
Jumlah
|
Lokasi
|
|
Guru
|
Murid
|
|||
1
|
TK mulya alam semesta
|
4
|
40
|
RT 05 RW 02
Salamdarma
|
2
|
TK Harapan Bangsa
|
2
|
50
|
RT 07 RW 03
Bedengsatu
|
3
|
BKB Kemas T. Bangsa
|
5
|
25
|
RT 13 RW 04 Bugistua
|
4
|
SDN Bugistua I
|
15
|
360
|
RT 14 RW 04 Bugistua
|
5
|
SDN Bugistua II
|
5
|
94
|
RT 06 RW 02
Salamdarma
|
6
|
MI hidayatul
mubtadiin
|
9
|
166
|
RT 04 RW 02
Salamdarma
|
7
|
MI Bedengsatu
|
9
|
128
|
RT 07 RW 03
Bedengsatu
|
8
|
Paud Nusa Indah
|
3
|
42
|
RT 15 RW 05
Kandangsapi
|
9
|
DTA Tarbiyatul
Mubtadi’in
|
5
|
140
|
RT 11 RW 04 Bugistua
|
10
|
DTA Babussalam
|
4
|
55
|
RT 05 RW 02
Salamdarma
|
11
|
MDA Al-Mukaromah
|
4
|
30
|
RT 07 RW 03
Bedengsatu
|
Sumber : Data Desa
Bugistua dan Dinas P & K kecamatan Anjatan
Jumlah
Sarana sekolah tersebut di atas belum termasuk Guru yang berdomisili di Desa
Bugistua , ada pula Jumlah guru yang mengajar di Luar Desa Bugistua diantarnya :
1 Dosen, 2 Guru SLTA, 6 Orang Guru SLTP, 50 Orang Guru SD.
2.1.3.5. Kesejahteraan Sosial (Masyarakat)
Tantangan
yang dihadapi dalam pembangunan kesejahteraan social meliputi proses
globalisasi dan indrustrialisasi serta kritis ekonomi dan politik yang
berkepanjangan. Dampak yang dirasakan diantaranya semakin berkembang dan
meluasnya bobot, jumlah dan kompleksitas berbagai permasalahan sosial. Keadaan
ini bisa dilihat dan diamati dari data tabel 11 penyandang masalah
kesejahteraan social (PMKS) di bawah ini
.
Mantap kang....mampir ya ke blog rasman
ReplyDeleteBelajar saham
rasmankhan.blogspot.co.id
Mantap kang....mampir ya ke blog rasman
ReplyDeleteBelajar saham
rasmankhan.blogspot.co.id
apresiasi buatanda
ReplyDelete