Jadikan Desa Bugistua Desa yang Maju, Sejahtera, Aman , Damai Tentram Lohjinawi mari kita wujudkan dengan Gerakan Demen Bugistua".

Dusun Salamdarma

Bapak Rasban
Bekel I/ Kasun Salamdarma
Dusun Salamdarma merupakan salah satu dusun yang ada di Desa Bugistua. Letak dusun Salamdarma berada diujung, tepatnya diperbatasan dengan Kabupaten Subang. Sehingga menjadi Dusun yang paling ujung. Hal ini menjadikan masyarakat yang ada di dusun Salamdarma berakulturasi dengan budaya Kabupaten Subang. Dusun Salamdarma ada enam RT dan dua RW. RT 01 diketuai oleh bapak Oyok Miswara; RT 02 bapak Tarsono; RT 03 bapak Paridi; RT 04 bapak Doni; RT 05 bapak Santo; dan RT 06 bapak Saman. Sedangkan Hansip ada dua, yaitu bapak Tarsono dan bapak Darto. 
Penduduk dusun Salamdarama sampai dengan saat ini berjumlah lebih kurang 1423 orang dengan klasifikasi 691 laki-laki dan 732 perempuan. Dengan rata-rata mata pencaharian adalah bertani. Sedangkan sebagian anak muda bekerja di Jakarta. Walau pun ada juga yang ke Luar Negeri.
Dari sisi lembaga pendidikan, di dusun Salamdarma ada MI Hidayatul Mubtadiin, SD Bugistua II, MDA Babussalam, dan MDA Hidayatul Mubtadiin. Lembaga pendidikan inilah yang akan 'mencatak' generasi masa depan. Baik untuk masa depan dusun Salamdarma, masa depan Desa Bugistua, masa depan Kecamatan Anjatan, masa depan Kabupaten Indramayu, maupun masa depan bangsa dan negara Indonesia.
Kemajuan Desa Bugistua ujung tombaknya adalah dusun. Kemajuan Kabupaten Indramayu ujung tombaknya adalah Desa. Artinya, kemajuan dusun akan menyebabkan kemajuan desa. Kemajuan desa akan menyebabkan kemajuan daerah. Dan akhirnya, kemajuan desa dan daerah akan menyebabkan majunya negara Indonesia.
Mari sucikan hati dan pikiran, bersihkan niat, dan bulatkan tekad untuk mewujudkan Desa Bugistua yang Mandiri, Maju, Sejahtera dan Adil. Semoga langkah gerak kita semua mendapat taufik, hidayah, inayah dan ridla Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.

Kegiatan Gorol Selokan Air Di Rt.01 






1 comment:

  1. Apa yang akan dilakukan oleh pejabat Desa bagi Dusun Salamdarma untuk masa kini dan masa mendatang. sementara program-program yang telah tersusun dengan baik berdasarkan hasil musyawarah di Dusun Salamdarma antara warga masyarakat Dusun Salamdarma bersama para pejabat Desa yang kemudian diangkat kembali usulan-usulan perdusun ke dalam musyawarah Desa (Musdes) Sementara usulan-usulan program dari Dusun salamdarma tidak diangkat atau dimasukkan ke dalam Bolgsopt Desa Bugistua. Ada apa gerangan.....?

    ReplyDelete